Hi,
Thanks to my friend Mr.Pramono Soe atas tulisannya yang saya kutip di sini dan juga minta maaf klo tulisannya saya kutip di sini,karena sudah lama juga saya ingin curhat tentang ulah para bikers jalanan yang kerap ugal ugalan dan norak!
Eh ternyata Pak Pramono udah nulis sesuai yang ada di pikiran saya, dan mungkin saya tambah sedikit ^_^.
Berikut ini adalah karya tulis hasil " kolaborasi " kami,semoga berguna...
Walau sehari-hari naek motor, kadang-kadang kite apes dan terpaksa naik mobil. Eh.., pas di belakang kemudi banyak biker kadang ngeselin. Mereka nyemplak motor, lagaknya jalanan milik moyangnya. Padahal kalau kegebok, bikerlah yang cedera paling besar. Iyalah.
Nah, biar kita nggak ngeselin dan terhindar dari celaka, nggak salah menyimak tips hasil rangkuman pengalaman.
HINDARI PELAN TAPI DI TENGAH JALAN
Ini sering terjadi. Mereka adem ayem aje jalan pelan di tengah jalan. Pengemudi mobil bakal kesulitan melewatinya. Apalagi kalau mereka lagi tanggung ngebejek gas.
Biker paham etika harusnya ngerti kalau mau pelan, ya minggir. Supaya kagak jadi handicap pengendara mobil.
WAJIB KASIH TANDA SEBELUM BELOK
Di belakang kemudi mobil, sopir sering bertanya. Nih, motor mau belok ape lempeng. Soalnya dia ngambil posisi di tengah jalan dan di depannya ada pertigaan atau gang.
Nggak sabar, dia ngambil keputusan dan langsung nyusul. Eeh.., tiba-tiba bikernya belok dan jeedaaar! Mobil menghantam motor. Atau motor nyamperin mobil.
Ini akibat biker cuek mau belok. Tanpa sein atau kode tangan. Enak aje dia belok, nggak sadar di belakangnya mobil melaju kencang. Ente wajib melihat ke belakang, kasih tanda kalau mau belok. Jadinya, sopir kagak bingung dan bisa mengantisipasi manuver sobat.
JANGAN NYUSUL MOBIL SEENAK UDELE DEWE
Biasanya terjadi saat lalu lintas lambat merayap alias semimacet. Mobil terpaksa pasrah dalam antrean, sedangkan motor leluasa selimpat-selimpet di antara moncong dan pantat mobil.
Sering terjadi, biker memotong antrean dari kiri ke kanan atau sebaliknya dengan jarak tipis banget. Kalau tiba-tiba mobil menambah kecepatan, bisa dipastikan menabrak motor karena jarak sempit tadi. Kalau toh nggak terjadi tabrakan, sopir biasanya kaget dan mengumpat, Sialan!
Idealnya, penyemplak memperhitungkan betul kalau mau menggunting. Perkirakan jarak aman atau saat mobil betul-betul berhenti.
KELUAR GANG JANGAN KAYAK TIKUS GOT
Tikus keluar dari got, tanpa tengok kiri-kanan. Biker jangan begitu dong! Pernah kejadian, seorang rekan lagi nyopir mobil dalam kecepatan tinggi, langsung banting setir. Gara-gara motor keluar gang ke jalan gede seenak udele dewe. Gue kaget. Akibatnya, mobil terguling dan salah satu keluarga gue luka parah, cerita Faisal Mahbub yang kala itu ada acara ke luar kota.
Ini bener-bener dosa biker. Dalam situasi lain mungkin sopir nggak sempat menghindar dan melabrak biker slonong boy tadi. Prediksi betul kondisi lalu lintas sebelum gabung ke jalur besar.
JANGAN KELEWAT DEKET MOBIL DI STOPAN
Persis lampu merah, sampeyan harus waspada. Nggak sadar, kaki penyemplak nangkring di ban depan mobil.
Lampu ijo nyala, mobil jalan dan menggilas kaki penyemplak motor. Serem, orang itu marah-marah sambil ngegedor kaca mobil.
Ayo salah siapa? Kenapa nyimpen kaki dekat sama ban mobil. Waspada dong!
BE GENTLEMAN KALAU NYENGGOL MOBIL
Macet, buru-buru... ente pasti selimpetan. Biasanya, setang motor nggak sengaja melabrak spion mobil. Payah banget kalau biker langsung kabur atau belagak bego. Harusnya gentleman dong... Dekati sopir dan minta maaf.
Kalau dimaki-maki, ya risiko!
KIAT BALIK ARAH
Mau balik arah pada jalan dengan pemisah jalur, ada kiatnya. Sipnya, semua bodi motor masuk ke pemisah jalan tadi dengan posisi nyerong. Dengan begitu pantat dan moncong motor kagak ada yang nongol. Otomatis, kecil kemungkinan dihantam mobil dari belakang atau depan. Dengan posisi seperti itu pengemudi mobil nggak terhalang.
JANGAN SMSAN ATAU NELFON
Ini juga salah satu yang paling norak!Seberapa penting sih berita yang mau dikirim atau mau di ceritakan by HP anda ? apa gak lebih penting dari keselamatan anda atau pengguna jalan lain ?
Sempatkanlah (harus!) berhenti bila ada SMS masuk apalagi anda ingin membalasnya.Jangan teralu pede dengan kemampuan anda mengendarai motor.
Ingat! anda butuh konsentrasi penuh di jalan, kalau anda SMSan sambil naik motor otomatis konsentrasi anda akan terpecah dan pasti akan mengurangi reaksi atau refleks anda menghadapi situasi jalan.
Gunakan hands free kalau ingin lebih aman saat menjawab atau melakukan panggilan.Dengan hands free anda tidak perlu repot memegang HP bukan ? ini dapat mengurangi resiko walau sebenarnya tetap saja berHP ria saat berkendara bukanlah ide yang baik.
NO SMOKING!
Bikers yang otak dan hatinya sudah tertutup asap rokok hingga jadi bodoh dan egois!biasanya merokok sambil naik motor!
Otaknya tidak bisa berfikir dan hatinya tidak bisa mengira kalau abu rokok yang berterbangan dari rokoknya itu akan mengganggu orang di belakangnya,dia hanya memikirkan kenikmatannya sendiri.
Bayangkan, anda sedang di tengah kemacetan,terburu buru dan cuaca panas membakar ubun ubun, tiba tiba mata anda "kelilipan" sesuatu yang ternyata adalah abu rokok dari orang bodoh di depan anda apa sampeyan nggak tambah mangkel ?
JALANAN BUKAN TEMPAT NGOBROL
Saya pernah sedang enak enaknya bejek gas karena keadaan memungkinkan dari jauh saya lihat dua bikers lain dengan posisi bersebelahan berjalan lambat,setelah mereka berada tepat di depan hidung saya...oh my GOD ternyata mereka sedang enak ngobrol!
Saya tidak habis pikir apa sih yang mereka bicarakan!lalu saya klakson saja mereka sejadi jadinya untuk "membubarkan" mereka sambil meluapkan rasa kesal.
Dengan ngobrol sambil naik motor di jalanan seperti itu,posisi anda jadi banyak " makan tempat " dan akan menggangu pengguna jalan lain.
18 Juni 2009
Bikers oh Bikers
Kamis, Juni 18, 2009 Diposting oleh ivanLabel: Tips and trikcs
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
no komen
Yah, bikers indonesia mah norak lah... hal-hal di atas tuh udeh kebiasaan. Motor kreditan aja bangga..maklum...wong ndeso kabeh!
Posting Komentar